Peran aset daerah dalam pembangunan infrastruktur kota Langsa memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang baik akan menciptakan kota yang lebih modern, nyaman, dan berkembang. Berbagai aset daerah seperti lahan, bangunan, dan sumber daya lainnya harus dikelola dengan baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

Menurut Bupati Langsa, Usman Abdullah, aset daerah merupakan salah satu modal penting dalam pembangunan kota Langsa. “Dengan mengelola aset daerah secara optimal, kita dapat memaksimalkan potensi pembangunan infrastruktur yang ada di kota Langsa,” ujarnya. Usman Abdullah juga menambahkan bahwa pemanfaatan aset daerah harus dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghindari penyalahgunaan dan korupsi.

Pengelolaan aset daerah juga perlu melibatkan partisipasi masyarakat agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurut Pakar Tata Ruang dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Bambang Susilo, partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan aset daerah. “Masyarakat sebagai pemilik sekaligus pengguna infrastruktur harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan aset daerah,” ungkapnya.

Selain itu, peran aset daerah dalam pembangunan infrastruktur kota Langsa juga perlu didukung oleh kebijakan yang jelas dan berkelanjutan. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Langsa, Siti Aisyah, kebijakan yang mendukung pengelolaan aset daerah perlu terus diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. “Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan pengelolaan aset daerah demi terwujudnya infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan peran aset daerah yang optimal, diharapkan pembangunan infrastruktur kota Langsa dapat berjalan dengan lancar dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kita harus bersama-sama menjaga dan mengelola aset daerah dengan baik agar pembangunan kota Langsa dapat berjalan sesuai harapan,” tutup Usman Abdullah.